BENGKULU – Divisi Regional Bulog Bengkulu menyalurkan 48 ton dari sasaran 150 ton beras bagi warga miskin pada pembagian perdana di Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Sedangkan kabupaten lainnya menyusul,” jelas Humas Divisi Regional Bulog Bengkulu Riswan, Senin (18/3).
Menurutnya, mestinya seluruh daerah sudah menerima raskin 2013. Namun, akibat lambannya persyaratan dari kabupaten/kota daerah ini, warga kurang mampu yang terkena imbas.
Dia mengatakan hingga saat ini baru ada beberapa kabupaten sudah siap untuk membagikan raskin tersebut, tetapi surat permintaan dari tingkat kecamatan belum lengkap.
“Kami selalu siap untuk membagikan raskin tersebut, namun syarat permintaan dari daerah penerima sangat lamban, sehingga selalu terunda,” ujarnya.
Mestinya surat dari para bupati dan wali kota Bengkulu sudah masuk sebelum akhir Februari 2013, namun nyatanya hingga saat ini belum ada realisasinya.
Dia menjelaskan jatah raskin 2013 tercatat 21.883 ton dengan sasaran 121.574 rumah tangga sasaran (Rts), sedangkan jatah 2012 tercatat 122.474 rts dan jumlah raskin 10.941 ton.
Pada 2012 terjadi dua kali pembagian yaitu Januari-Mei dan Juni-Desember 2013,pembagian priode kedua tahun lalu itu terjadi penurunan jumlah warga kurang mampu.
Kasi Harga dan Pasar (Gasar) Bulog Bengkulu David Susanto mengatakan, stok beras saat ini tercatat 9.000 ton dan dalam waktu dekat akan masuk 3.000 ton dari Jawa Timur.
“Pasokan beras dari Jawa Timur itu rencananya untuk menambah stok di gudang Kota Bengkulu, gudang Manna, Bengkulu Selatan, Gudang rejang Lebong dan gudang di Bengkulu Utara, dan diperkirakan mencukupi untuk jatah 5 bulan ke depan,” ujarnya. (Ant/esu)